Jumat, 22 April 2011

ketegasan Rasulullah

Ketegasan Rasulullah SAW

Rabu, 20 April 2011 08:25 WIB
Oleh : Agustiar Nur Akbar *)

Suatu ketika di zaman Rasulullah SAW pada masa ‘Fathul Makah’ (pembebasan kota Mekah), ada seorang wanita Quraisy yang mencuri. Wanita tersebut seorang bangsawan dari Bani Makhzum. Mereka bingung dalam memutuskan perkara tersebut.

Dalam perundingan salah seorang dari mereka mengusulkan untuk membicarakannya kepada Usamah. Melalui Usamah mereka berniat untuk memintakan syafa’at atau ampunan dari Rasulullah SAW atas wanita tersebut. Mereka tahu bahwa Usamah adalah salah seorang yang dicintai oleh Rasulullah SAW. Berharap Rasulullah mengabulkan permintaan Usamah.

Ketika Usamah menyampaikan kepada Rasulullah SAW perihal keinginan mereka. Rasulullah SAW menjawab, “Apakah engkau hendak membela seseorang agar terbebas dari hukum yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT?”

Setelah itu Rasulullah SAW berdiri dan berkhutbah, “Wahai manusia sesungguhnya yang membinasakan orang-orang sebelum kamu adalah, apabila seorang bangsawan mencuri, mereka biarkan. Akan tetapi apabila seorang yang lemah mencuri, mereka jalankan hukuman kepadanya. Demi Dzat yang Muhammad berada dalam genggaman-Nya. Kalau seandainya Fatimah binti Muhammad mencuri. Niscaya aku akan memotong tangannya.”

Kemudian Rasulullah SAW memerintahkan agar memotong tangan wanita tersebut. Setelah itu wanita tersebut bertaubat dan menikah. (HR Bukhari Muslim)

Di sini sangat jelas sekali bagaimana ketegasan Rasulullah SAW dalam menjalankan perintah Allah swt. Bagaimana Rasulullah saw bersikap terhadap yang hak dan yang bathil. Rasulullah SAW tidak mengenal istilah kolusi, korupsi dan nepotisme.

Dalam menegakan hukum yang bertujuan tercapainya keadilan serta kemashlatan bersama. Rasulullah SAW tidak pandang bulu, tidak melihat latar belakang. Tidak melihat apakah ia pejabat, atau bangsawan. Orang yang dekat dan dicintai Rasulullah saw tidak menjadi jaminan untuk lolos dari hukuman.

Fatimah binti Muhammad, putri tercinta Rasulullah SAW pun tak luput dari hukuman jikalau ia mencuri. Bahkan beliau sendiri yang akan menghukumnya. Terlihat bagiamana Rasulullah SAW bersikap profesional dalam melaksanakan tugasnya.

Kekuasaan, kemuliaan, dan keutamaan pada dirinya tidak digunakan secara semena-mena. Beliau tidak melebihkan satu dengan yang lainnya jika sudah memasuki ranah hukum. Termasuk darah dagingnya sendiri yang beliau cintai.

Inilah sosok pemimpin sejati dan profesional; mempunyai sikap tegas dalam memutuskan suatu perkara. Bukan saja istikaomah serta memegang teguh aturan-aturan Illahi.

Rasulullah SAW juga bersikap adil terhadap umatnya.Semoga di kemudian hari kita dapat menemukan pemimpin yang mempunyai jiwa kepemimpinan seperti Rasulullah SAW. Wallahu a’lam bish-shawab.
*) Penulis adalah mahasiswa Indonesia yang tengah menuntut ilmu di Kairo, Mesir
_________________________________________________

Sabtu, 16 April 2011

liga futsal

Liga Futsal Digelar di Tiga Kota
Wirawan Kusuma | Sabtu, 16 April 2011 | 19:58 WIB
Dibaca: 316
|
Share:
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi.
JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Futsal Nasional Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia menggulirkan kompetisi Specs Liga Futsal Indonesia V yang rencananya digelar di tiga kota, yaitu Jakarta, Lampung, dan Palembang.
Pertandingan putaran pertama akan digelar di Vidi Arena Pancoran, Jakarta, mulai 19-26 April; putaran kedua di Saburai, Lampung, 30 Mei-4 Juni; dan putaran ketiga di Palembang, 6-10 Juli. Untuk pertandingan babak final four, 22-23 Juli, dan final, 24 Juli, digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
"Untuk LFI, tahun ini kami kembali menggandeng perusahaan perlengkapan olahraga Specs. Kami berharap dengan adanya kerja sama ini, kompetisi bisa sesuai dengan yang diharapkan," kata Sekretaris BFN Fried Rudi di Jakarta, Sabtu (16/4/2011).
Menurut dia, pada kompetisi tahun ini diikuti sembilan klub sama dengan kompetisi sebelumnya dan dua klub di antaranya tim promosi atau sebelumnya bertanding di kompetisi amatir.
Sembilan klub profesional itu adalah Harimau Rawa (Riau), Electric PLN (Jakarta), Pelindo II (Jakarta), Futsal Kota Bandung (Jawa Barat), Jatim Futsal (Jakarta), Bank Sumut FC (Sumatra Utara), IM Sriwijaya United (Sumatra Selatan), JICT Futsal (Jakarta), dan Jaya Kencana (Tangerang Selatan).
"JICT Futsal dan Jaya Kencana adalah tim debutan. Keduanya baru saja naik kelas," katanya.
Fried menjelaskan, pada pertandingan pertama, juara bertahan Harimau Rawa akan ditantang Electric PLN, dilanjutkan Jaya Kencana melawan Futsal Kota Bandung. Pertandingan ketiga antara Jatim Futsal melawan IM Sriwijaya United dan ditutup pertandingan antara Bank Sumut melawan JICT Futsal.
"Kami telah siap turun di LFI tahun ini meski formasi pemain berbeda dengan kompetisi tahun lalu. Yang jelas kami akan berusaha semaksimal mungkin mempertahankan gelar," tutur Asisten Pelatih Harimau Rawa Evan Romeo saat dikonfirmasi.
Saat merebut juara LFI IV, Harimau Rawa diperkuat beberapa pemain nasional yang telah kenyang akan pengalaman, baik di pertandingan nasional maupun internasional, di antaranya Socrates Matulessy.
Sementara itu, Manajer Pemasaran Dalam Negeri Specs Ricky Yakobi mengatakan, perkembangan futsal dari tahun ke tahun terus meningkat sehingga membuat perusahaannya menggandeng BFN untuk menggelar kompetisi profesional.
"Saat ini kami memang fokus pada pengembangan sepak bola dan futsal. Tetapi tidak menutup kemungkinan untuk mendukung cabang lain, seperti bulu tangkis," katanya usai Technical Meeting LFI V di kantor BFN Jakarta.
Ia menjelaskan, selain mendukung pelaksanaan kompetisi, pihaknya juga telah mendukung peralatan olahraga untuk beberapa klub yang turun di LFI. Bahkan, pihaknya juga mengontrak duta Specs dari pemain futsal.

UN itu mudah :)

Ujian Nasional Bukan Horor!
Sabtu, 16 April 2011 | 21:44 WIB
Dibaca: 20
|
Share:
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO ILUSTRASI: Pada Jumat (15/4/2011) ini siswa sengaja diliburkan untuk beristirahat dan mempersiapkan diri menghadapi UN yang mulai digelar Senin (18/4/2011).
Oleh Imam Hanafi
Beberapa hari terakhir murid kelas III SMA dan SMP sederajat dan guru disibukkan persiapan dalam menghadapi ujian nasional.
Begitu juga dengan orangtua siswa, semuanya berkonsentrasi membantu dan memberikan dukungan moril kepada anaknya dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian nasional (UN).
Untuk menghadapi UN, sejumlah SMA di Kotabaru melaksanakan persiapan ujian nasional "try out" hingga tiga kali.
Bahkan sebagian wali murid melarang anaknya untuk melakukan kegiatan yang lain sebelum mengikuti UN, mereka memfokuskan diri untuk belajar dan mengerjakan soal-soal ujian nasional yang telah lewat.
Doa bersama, sholat hajat serta membaca sholawat atau yang lainnya kerap terdengar dibaca di sekolah-sekolah beberapa hari ini, dengan satu tujuan yakni agar sekolah sukses menyelenggarakan UN, dan siswanya mendapatkan nilai baik serta lulus 100 persen.
Ada sekolah-sekolah yang menghadapi UN, secara berlebih-lebihan dengan melakukan kegiatan hingga larut malam. Hal itu dikhawatirkan justru menganggu kesehatan murid, terutama mereka yang kondisi kesehatannya lemah.
"Seharusnya persiapan yang berlebih-lebihan itu tidak perlu dilakukan, karena dikhawatirkan justru akan mengganggu kesehatan anak didik," kata Ketua Komisi III DPRD Kotabaru H Syahiduddin.
Menurut kader Partai Keadilan Sejahtera itu, jangan menjadikan UN sebuah horor yang menakutkan bagi anak didik.
Karena UN itu hal yang biasa, UN juga telah dilakukan setiap tahun sejak dahulu, bukan hal yang baru. "Jadi tidak perlu takut dalam menghadapi ujian nasional," jelas dia.
Syahiduddin yang akrap disapa Eed itu mengajak para guru dan wali murid membantu anak-akannya agar bisa lebih rilek dalam menghadapi UN. "UN adalah hal yang biasa dan tidak perlu ditakuti," terangnya.
Eed mengajak para guru dan orangtua wali murid untuk melakukan perubahan lebih baik dalam membimbing anak-anaknya dalam menghadapi UN.
"Kita harus mulai mencari sistem pembelajaran yang lebih efektif dan efisian, agar anak didik kita tidak perlu bersusah-payah mempersiapkan diri dalam menghadapi UN," ajaknya.
Menurut dia, agar sukses dan mendapatkan nilai terbaik dalam UN tidak dapat dilakukan secara instan/cepat, dikebut dalam beberapa malam atau lebih cepat dari itu.
Namun untuk mendapatkan nilai baik dan sukses bisa dilakukan sejak awal yakni dalam proses belajar mengajar.
Guru harus selalu mencari cara terbaik agar ilmu yang disampaikan kepada murid itu mudah diserap dan diingat, sebaliknya murid juga mencarai cara bagaimana belajar secara efektif.
"Jika semuanya sudah menemukan cara yang terbaik, maka dalam menghadapi UN siswa tidak harus diporsir untuk belajar hingga  kesehatannya terganggu," terangnya.
Menyamakan UN
Persiapan ujian nasional yang dilakukan Dinas Pendidikan Kotabaru bukan hanya khusus untuk menghadapi dan mengerjakan soal-soal saja.
Tetapi Dins Pendidikan juga mulai menyiapkan keamanan dan pendistribusian soal ke kecamatan hingga kesekolah, serta  pengembalian soal ke Banjarmasin.
Untuk persiapan mengerjakan soal bagi murid telah dilakukan beberapa kali "tryout".
Kepala Dinas Pendidikan Kotabaru Eko Suryadi Widodo MM, menyatakan, ingin memperbaiki kualitas mutu pendidikan di Kotabaru melalui peningkatan disiplin dan transparansi mulai dari murid hingga ke dewan guru.
Eko yang baru beberapa bulan dilantik menjadi kepala dinas pendidikan itu mencoba memberlakukan pertukaran pengawas "tryout’ dari guru sekolah satu ke sekolah yang lain.
Guru pengawas yang betugas pada tryout di sekolah-sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas dan sederajat di Kotabaru, diundi untuk menghindari adanya rekayasa nilai.
"Karena kami beranggapan bahwa ’tryout’ ini sama dengan ujian nasional, sehingga hendaknya menghasilkan nilai yang sebenarnya, pengawas yang melakukan pengawasan di ruang-ruang belajar harus diundi atau disilang," jelasnya.
Dikatakan, pada "tryout" pertama nilai siswa SMA dan sederajat di Kotabaru angka kelulusanya hanya mencapai berkisar 3,9 persen.
Pencapaian tersebut, menurut Eko masih jauh dari harapan Pemkab Kotabaru.
Dijelaskan, UN yang dilaksanakan mulai Senin (18/4) akan diikuti sekitar 1.849 orang dari 28 buah SMA sederajat.
Meski tidak menjadi yang terbaik di Kalsel, Dodo berharap perhatian semua pihak agar nilai kelulusan dan prosentase kelulusan untuk Kotabaru jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Sementara untuk keamanan soal dari kebocoran, dinas pendidikan menitipkan soal UN tersebut ke Mapolres Kotabaru.
Bukan itu saja, bahkan dinas pendidikan bekerjasama dengan Mapolres Kotabaru untuk menjaga, mengawal dan mendistribusikan soal UN ke sekolah hingga mengembalikan lembar jawaban ke Banjarmasin.
Wakapolres Kotabaru Komisaris Polisi Joko Sulistio, mengatakan,  sudah beberapa hari ini soal UN telah dititipkan di Mapolres Kotabaru.
"Hari ini (Sabtu) Polisi akan mendampingi petugas dari dinas pendidikan untuk mendistribusikan soal ke kecamatan hingga ke sekolah-sekolah di Kotabaru," katanya.
Kasat Intel Ajun Komisaris Polisi Yustinus Setio, menambahkan, polisi telah mengawal semua pendistribusian soal UN ke semua kecamatan di Kotabaru dengan menggunakan transportasi darat dan laut.
"Khusus untuk sekolah di Kecamatan Pulau Sembilan, soal didistribusikan dengan kapal/spedboat pemerintah daerah," ujarnya.
Kecamatan Pulau Sembilan sekitar 84 mill sebelah selatan Kotabaru merupakan wilayah Kotabaru yang berada di laut Jawa dan berbatasan langsung dengan wilayah Jawa Timur.
Pada waktu-waktu tertentu, kapal penumpang dan kapal cargo dilarang berlayar ke daerah tersebut, karena gelombang tinggi mencapai 2-3 meter.
Sementara pendistribusian soal UN untuk kecamatan sekolah di 19 kecamatan yang lain, menggunakan angkutan umum yang dicalter.
"Semua soal telah kami distribusikan ke kecamatan-kecamatan  dengan dikawal Polisi dari Mapolsek masing-masing kecamatan," jelasnya.
Selanjutnya, soal akan disimpan di Mapolsek hingga pelaksanaan UN Senin (18/4). "Soal akan didistribusikan ke sekolah mulai Senin dengan dikawal Polisi," paparnya.
Khusus untuk sekolah di wilayah Kecamatan Pulau Utara, soal UN masih disimpan di Mapolres Kotabaru, soal tersebut akan didistribusikan ke sekolah-sekolah pada Senin dengan dikawal Polisi.
Yustinus menambahkan, Polisi bukan hanya siap mengawal dalam pendistribusian soal dan lembar jawaban saja, tetapi untuk pengawasan di kelas saat pelaksanaan ujian juga akan dilakukan apabila diperlukan.

Jumat, 15 April 2011

Indonesia Gandeng Barcelona
Hery Prasetyo | Sabtu, 16 April 2011 | 05:15 WIB
Dibaca: 5572
|
Share:
AFP/JOSEP LAGO
Barcelona.
LONDON, KOMPAS.com — Barcelona FC siap menjajaki berbagai kerja sama di bidang sepak bola dengan Indonesia, termasuk untuk melakukan pertandingan persahabatan dengan timnas dan pembukaan sekolah sepak bola di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Presiden klub Barcelona FC, Sandro Rosell, dalam pertemuannya dengan Duta Besar RI Adiyatwidi Adiwoso, di Camp Nou, Barcelona. Demikian Sekretaris Tiga KBRI Madrid, Krisnawati Desi Purnawestri, kepada Antara London, Sabtu (16/4/2011).
Selain pertandingan persahabatan dan pembukaan sekolah sepak bola, dijajaki pula pelaksanaan training of trainers bagi para pelatih sepak bola Indonesia. Diharapkan, nantinya akan tercetak para pemain muda sepak bola Indonesia yang berkualitas untuk dapat membawa nama Indonesia di kancah persepakbolaan internasional.
Pertemuan tersebut dilangsungkan dalam upaya KBRI Madrid untuk mempererat hubungan antara Indonesia dan Spanyol, di mana sepak bola dipandang sebagai salah satu media yang paling tepat, mengingat kecintaan masyarakat dua negara tersebut akan sepak bola.
Duta besar dalam pertemuan tersebut menyebutkan, dengan banyaknya penggemar klub Barcelona di Indonesia, kedatangan tim Barcelona FC untuk melakukan pertandingan persahabatan akan sangat dinantikan oleh para suporter setia klub nomor satu Spanyol ini.
KBRI Madrid berkomitmen dalam mendorong kerja sama olahraga Indonesia dengan Spanyol, khususnya untuk saat ini dalam cabang sepak bola. Hal ini terbukti dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, di antaranya dengan pertemuan-pertemuan yang telah dilakukan baru-baru ini antara duta besar dan klub ternama Spanyol lainnya, Real Madrid.
Jika kerja sama ini dapat segera terwujud, maka tidak lama lagi publik Indonesia akan dapat menikmati pertandingan-pertandingan cantik berkelas dunia melalui permainan yang disuguhkan oleh para pemain Spanyol dalam kunjungannya ke Indonesia.

Hukuman ALLAH solusi segalanya

hukum Allah solusi segalanya

REP | 16 April 2011 | 06:36 67 0 1 dari 1 Kompasianer menilai bermanfaat

Mengapa ummat Islam selalu saja mempermasalahkan hukum apa yang diberlakukan di tengah masyarakat? Mengapa ummat Islam tidak bisa menerima saja hukum apapun yang diberlakukan tanpa peduli apakah itu hukum Allah ataukah hukum buatan manusia? Bukankah yang penting adalah law and order alias penegakkan hukum? Apalah artinya jika dalam suatu masyarakat Islam diberlakukan secara formal hukum Allah sebagai hukum negara namun ternyata secara aplikasi tidak terjadi penegakkan hukumnya? Bukankah keadilan bisa dirasakan masyarakat luas bila penegakkan hukum berlaku secara murni dan konsekuen, meskipun hukumnya bukan hukum Allah alias hukum buatan manusia?
Saudaraku, disinilah letaknya komitmen seorang mukmin. Seorang mukmin harus menjawab dengan jujur dan penuh kesadaran. Masyarakat seperti apakah yang ia inginkan? Masyarakat kumpulan hamba-hamba Allah yang beriman dan patuh berserah-diri kepada Allah? Ataukah ia puas dengan berdirinya suatu masyarakat yang terdiri atas kumpulan manusia yang tidak peduli taat atau tidaknya mereka kepada Allah asalkan yang penting masyarakat itu berjalan dengan harmoni tidak saling mengganggu dan menzalimi sehingga semua merasa happy hidup bersama berdampingan dengan damai di dunia?
Saudaraku, seorang mukmin tidak pernah berpendapat sebelum ia bertanya kepada Allah dan RasulNya. Terutama bila pertanyaannya menyangkut urusan yang fundamental dalam kehidupannya. Oleh karenanya marilah kita melihat bagaimana Allah menyuruh kita bersikap bilamana menyangkut urusan hukum. Di dalam Kitabullah Al-Qur’an Al-Karim terdapat banyak ayat yang memberikan panduan bagaimana seorang mukmin mesti bersikap dalam urusan hukum. Di antaranya sebagai berikut:
وَأَنِ احْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ
وَاحْذَرْهُمْ أَنْ يَفْتِنُوكَ عَنْ بَعْضِ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ إِلَيْكَ
“Dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu…”(QS Al Maidah ayat 49)
Dalam buku ”Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir” Muhammad Nasib Ar-Rifa’i mengomentari potongan ayat yang berbunyi “Dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah…” dengan catatan sebagai berikut: ”Hai Muhammad, putuskanlah perkara di antara seluruh manusia dengan apa yang diturunkan Allah kepadamu dalam kitab yang agung ini (yaitu Al-Qur’an)…”
Sedangkan firman Allah:
أَفَحُكْمَ الْجَاهِلِيَّةِ يَبْغُونَ وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللَّهِ حُكْمًا لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ
”Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?” (QS Al Maidah ayat 50)
Mengomentari ayat di atas, maka dalam buku ”Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir” penulis mencatat: ”Allah mengingkari orang yang berhukum kepada selain hukum Allah, karena hukum Allah itu mencakup segala kebaikan dan melarang segala keburukan. Berhukum kepada selain hukum Allah berarti beralih kepada hukum selain-Nya, seperti kepada pendapat, hawa nafsu dan konsep-konsep yang disusun oleh para tokoh tanpa bersandar kepada syariat Allah, sebagaimana yang dilakukan oleh masyarakat jahiliyah yang berhukum kepada kesesatan dan kebodohan yang disusun berdasarkan penalaran dan seleranya sendiri. Oleh karena itu Allah berfirman ”Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki?” dan berpaling dari hukum Allah.”
Sedangkan bagian akhir dari ayat di atas yang berbunyi ”…siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?” maka penulisbuku ”Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir” mengomentari ayat tersebut dengan mencatat: ”siapakah yang hukumnya lebih adil daripada Allah bagi orang yang memahami syriat Allah dan beriman kepada-Nya serta meyakini bahwa Allah adalah yang Maha Adil di antara para hakim? Al-Hasan berkata ”Barangsiapa yang berhukum kepada selain hukum Allah maka hukum itu merupakan hukum jahiliyah.” Al—Hafidz Abul-Qasim Ath-Thabrani meriwayatkan dari ibnu Abbas, bahwa Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam bersabda:
أَبْغَضُ النَّاسِ إِلَى اللَّه َمُبْتَغٍ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةَ
الْجَاهِلِيَّةِ وَمُطَّلِبُ دَمِ امْرِئٍ بِغَيْرِ حَقٍّ لِيُهَرِيقَ دَمَهُ
“Manusia yang paling dibenci Allah ialah orang yang menghendaki tradisi jahiliyah dalam Islam dan menuntut darah orang lain tanpa hak untuk menumpahkan darahnya.” (HR Bukhary)
Jadi, barangsiapa yang berhukum kepada selain hukum Allah maka hukum itu merupakan hukum jahiliyah. Sedangkan dalam sistem kehidupan bermasyarakat dewasa ini seluruh negara di seluruh penjuru dunia berhukum dengan selain hukum Allah. Dalam sistem demokrasi sumber hukumnya adalah rakyat, berarti ia bukan hukum Allah alias hukum jahiliyah…! Kalau memang ada satu macam atau beberapa macam hukum yang ada dalam Demokrasi ituserupadengan ajaran Islam atau bahkan memang bersumber dari ajaran Islam, tetap saja itu tidak disebut hukum Allah. Ia tidak disebut hukum Allah karena ia sudah dicampur dengan hukum buatan manusia. Sedangkan sudah cukup jelas apa yang diutarakan penulis di atas ”Allah mengingkari orang yang berhukum kepada selain hukum Allah, karena hukum Allah itu mencakup segala kebaikan dan melarang segala keburukan.” Apakah mungkin ada hukum buatan manusia yang lebih mencakup segala kebaikan dan melarang segala keburukan daripada hukum Pencipta manusia, Allah Subhanahu wa ta’aala?
Saudaraku, menjadi jelaslah kepada kita mengapa ummat Islam senantiasa mempersoalkan hukum apa yang diberlakukan di dalam masyarakat. Karena sesungguhnya urusan ini menyangkut permasalahan paling mendasar yaitu aqidah. Seorang muslim tidak merasa hidup dalam ketenteraman ketika ia diharuskan mematuhi hukum buatan manusia sedangkan keyakinan Iman-Islamnya menyuruh dirinya agar hanya tunduk kepada hukum dan peraturan yang bersumber dari Allah semata. Bahkan keyakinannya memerintahkan dirinya untuk mengingkari dan tidak memandang hukum buatan manusia sebagai layak dipatuhi. Karena ia menyadari bahwa tidak ada manusia sempurna yang dapat dan sanggup merumuskan hukum yang adil bagi segenap jenis manusia. Hanya Sang Pencipta manusia yang pasti Maha Adil dan tidak punya kepentingan apapun terhadap hukum yang dibuatnya untuk kemaslahatan segenap umat manusia.
وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ
وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ
عَمَّا جَاءَكَ مِنَ الْحَقِّ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا
وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلَكِنْ لِيَبْلُوَكُمْ
فِي مَا آَتَاكُمْ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ إِلَى اللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا
فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ
”Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur’an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu.” (QS Al-Maidah ayat 48)
Mengomentari bagian ayat yang berbunyi ”Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu…” penulis buku ”Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir” mencatat: ”Allah mencanangkan aneka syariat yang bervariasi untuk menguji hamba-hambaNya dengan apa yang telah disyariatkan kepada mereka. Dan Allah mengganjar atau menyiksa mereka karena mentaati atau mendurhakaiNya. Barangsiapa yang mentaati hukum Allah berarti bakal diganjar dengan pahala di dunia dan di akhirat. Sedangkan mereka yang menolak pemberlakuan hukum Allah bakal disiksa karena penolakannya untuk mematuhi hukum Allah dan lebih ridha dengan hukum buatan manusia. Wallahu a’lam.

Madrid vs Barca

Jelang "El Clasico"
Gurita "Iniesta" Ramalkan Madrid Menang
Ferril Dennys | Hery Prasetyo | Sabtu, 16 April 2011 | 05:41 WIB
Dibaca: 5199
|
Share:
AFP/Jorge Guerrero
Gurita bernama "Iniesta" mendatangi kotak bergambar logo Real Madrid. Ini salah satu acara meramal hasil duel "El Clasico" antara Madrid lawan Barcelona, Sabtu (16/4/2011). Artinya, menurut "Iniesta", Madrid yang akan menang.
TERKAIT
MADRID, KOMPAS.com — Ramalan lewat gurita semakin mentradisi dalam sepak bola setelah ramalan gurita bernama "Paul" di Piala Dunia 2010 benar. Duel "El Clasico" antara Real Madrid melawan Barcelona, Sabtu (16/4/2011) malam ini, pun diramal oleh gurita. Hasilnya, gurita bernama "Iniesta" meramal bahwa Madrid yang bakal menang.
Tentu Anda masih ingat bagaimana seekor gurita bernama "Paul" piawai dalam menebak hasil pertandingan. Hewan yang memiliki delapan lengan tersebut menjadi pembicaraan dunia saat tebakannya selalu tepat di Piala Dunia 2010. Namun, Paul kini telah mati.
Di Spanyol, dua gurita bernama "Iker" dan "Iniesta" siap melanjutkan reputasi "Paul". Mereka mencoba menebak hasil pertandingan "El Clasico" malam nanti.
Sama halnya dengan cara menebak "Paul", "Iker" dan "Iniesta" akan disuguhkan makanan yang terletak di dalam dua kotak dengan logo dua klub tersebut. Jika sang Gurita memakan makanan di salah satu kotak, berarti kotak yang dipilih adalah pemenangnya.
Kantor berita AFP melaporkan, "Iker" memakan makanan yang berada di kedua kotak tersebut. Artinya, "El Clasico" akan berakhir dengan hasil seri. Sementara "Iniesta" mengonsumsi ikan yang dimasukkan di dalam kotak bergambar Real Madrid. Artinya, Madrid-lah yang akan memenangkan pertandingan nanti berdasarkan ramalan "Iniesta".
Prediksi itu sejalan dengan prediksi Pelatih Spanyol, Vicente Del Bosque. Ia juga menjagokan Madrid untuk memenangkan pertandingan. Ia yakin Madrid tidak akan kembali merasakan kekalahan 0-5 seperti yang terjadi di kandang Barcelona pada awal musim ini.
"Saya tidak berpikir skor 5-0 akan terjadi pada pertandingan nanti," ungkap Del Bosque kapada Marca.

semangat

Hari ini cukup melelahkan, namun tetap mengasikan :)
ada beberapa hal yang membuat saya terkesan pada hari ini,,yang pertama yaitu teman2 dari b.05 dan b.06 yang perempuannya tadi siang main handball,,meskipun baru tadi pagi latihan,tapi cukup kompaklah meskipun tidak menang. Hal yang membuat saya tersenyum adalah ketika team lawan yang di huni oleh mahasiswa dari papua dan teman2 saya merasa ketakutan dengan postur tubuh yang tinggi bersar,,hehehhe :)
Disore harinya saya bermain futsal bersama tema2 dalam acara TPB CUP,,ya,,lagi-lagi kami mengalami keklakhan,,,namun,,,tidak masalah,,yang penting kita udah maksimal meskipun hasilnya tidak diinnginkan ,,hehheheh,,tetap semangat,,jaga kekompakan dan yakin,,kaami pasti bisa :)